MENJILAT LUDAH SENDIRI


Makna pribahasa itu adalah menarik kembali apa yang telah diucapkan. Mengapa dipilih kalimat “menjilat ludah” ? karena menjilat ludah itu adalah perbuatan yang sangat menjijikan , selain itu perbuatan menjilat ludah  biasanya dilakukan oleh orang yang bicaranya banyak BOHONG nya sehingga otomatis orang yang menarik kata-katanya adalah orang yang TIDAK DAPAT DIPERCAYA.
Bagi Pejuangpos menjilat ludah sendiri menunjukan kualitas seorang yang OPORTUNIS, cenderung GILA KEKUASAAN serta biasanya jika orang itu dalam organisasi dia merupakan seorang PENJILAT yang berlidah panjang. Seorang yang menjilat ludah nya sendiri jika berprestasipun harus diperhatikan apakah prestasinya murni prestasi pribadi

Pejuangpos menerima informasi via email, tentang adanya surat dari dewan pengurus pusat serikat pekerja pos indonesia ( yang isinya ) :

” PERLU DIKEMUKAKAN BAHWA DILAYANGKANNYA SURAT REKOMENDASI TERSEBUT ADALAH KARENA DALAM DISKUSI INFORMAL SALING DISADARI DIPERLUKANNYA ” SIMBIOSIS MUTUALISME ” UNTUK MEJALIN HUBUNGAN INDUSTRIAL YANG HARMONIS DAN KETERWAKILAN KARYAWAN AKAN BERIMBAS PADA ASPEK PENGAWASAN YANG LEBIH IDEAL DAN LEBIH TRANSPARAN”.

” NAMUM DEMIKIAN KARENA DIANGGAP BELUM MEMENUHI KOMPETENSI YANG DIPERLUKAN DAN UNTUK MENGHINDARI ADANYA ISU ISU BAHWA PENGURUS MENCARI POSISI/JABATAN , MAKA KAMI MENARIK KEMBALI SURAT REKOMENDASI TERSEBUT”.

Apa kira kita maksud surat pengurus SPPI itu? Agar pembaca tidak penasaran berikut kami tampilkan surat kiriman yang diterima pejuang pos

Sangat disayangkan kualitas gambar yang diterima sangat jelek sehingga sangat sulit untuk dibaca, tetapi secara perlahan lahan Pejuangpos coba membaca dan membuat analisa sebagai berikut :

Pada tanggal 13 maret 2012 melalui suratnya nomor 157/Wadirut/0312/Rhs dan nomor 158/Wadirut/0312 Direski PT Pos Indonesia menjawab surat rekomendasi SPPI. Ini artinya ada surat rekomendasi dari SPPI memrekomendasi beberapa pengurus SPPI untuk menjadi pejabat di anak usaha Dapenpos dan anak usaha PT Pos indonesia ( kemungkinan ada kaitannya dengan tulisan pejuang pos yang berjudul Murnikan perjuangan SPPI)
Pada tanggal 28 Maret 2012 melalui suratnya nomor 091/DPP-SPPI/IV/III/2012 Dewan pengurus SPPI menarik kembali surat rekomendasinya.
Surat SPPI diatas baru diterima oleh Manajemen PT Pos Indonesia tanggal 18 Juni 2012.

Waaaaaaahhhh……..upaya pejuang pos pada akhirnya hampir menemukan titik terang jika menyimpulkan analisa diatas, pertanyaan yang membuthkan jawaban adalah :

Apa maksud SPPI merekomendasikan pengurusnya untuk menjabat di anak perusahaan Dapenpos dan anak perusahaan Pos?
Apakah bentuk rekomendasi ini bukan satu bentuk lain dari ‘PERMINTAAN JATAH JABATAN”?
Mengapa surat rekomendasi SPPI yang sudah disampaikan ke manajemen PT Pos harus ditarik kembali?
Mengapa surat jawaban direksi PT Pos tanggal 13 Maret 2012 seolah oleh ditanggapi tanggal 28 Maret 2012 tetapi nyatanya diterima di PT Pos tanggal 18 Juni 2012?
Apakah ada kaitannya antara penarikan surat rekomendasi dengan rencana AKSI DAMAI SPPI?

Semakin didalami semakin rumit dan menarik mengamati LATAR BELAKANG aksi damai SPPI.

Terakhir Pejuang pos berharap akan semakin banyak pihak pihak yang mengirimkan naskah-naskah pendukung tulisan ini. Jika ada yang membantu silahkan saja kirim ke alamat pejuangpospembaruan@gmail.com

Tanggapan

  1. saya sudah kirim foto copy surat rekomendasi SPPI ke alamat email, jika anda sunguh-sungguh ayo di muat, saya ingin lihat keberanian anda.
    Ayooooooooooo

    • Terima kasih, tetapi kami tidak gegabah langsung memuat kiriman saudara


Tinggalkan komentar